Kabar Kalteng

Peringati Hari Jadi Kalteng ke-66 Gelar Lomba Khas Daerah, Lomba Manyipet Pada FBIM Tahun 2023

yl
Peringati Hari Jadi Kalteng ke-66 Gelar Lomba Khas Daerah, Lomba Manyipet Pada FBIM Tahun 2023

Hai Kalteng - Palangka Raya - Hari kelima digelarnya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2023 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemrov Kalteng) untuk memperingati Hari Jadi Kalteng ke-66 berlangsung meriah.

Rangkaian kegiatan lomba khas Daerah salah satunya adalah lomba Manyipet, yang dilaksanakan di GOR Serbaguna Jl. Tjilik Riwut Palangka Raya, Jumat (26/5/2023).

(Baca Juga : Asisten Ekbang Sri Widanarni Hadiri Konferensi Pers Berita Resmi Statistik BPS Prov. Kalteng)

Peringati Hari Jadi Kalteng ke-66 Gelar Lomba Khas Daerah, Lomba Manyipet Pada FBIM Tahun 2023

Lomba manyipet atau manyumpit merupakan permainan suku Dayak dalam unjuk kemahiran berburu binatang di hutan. 

Alat yang digunakan dalam lomba ini yaitu sipet atau sumpit yang terbuat dari bahan kayu, anak sumpit (damek) terbuat dari bambu, dan pelimping yang terbuat dari bahan kertas/palawi. Setiap menyumpit melakukan sumpitan masing-masing 5 rambahan, 1 rambahan dengan 5 anak sumpit.

Peringati Hari Jadi Kalteng ke-66 Gelar Lomba Khas Daerah, Lomba Manyipet Pada FBIM Tahun 2023

Tim juri lomba Manyipet diantaranya Jani saputra, S. Pd., M. Pd, Drs. Salampak Dibau, M. Ap dan Pebruarison Lampung, S. Sn., M. Si.

Peserta lomba manyipet dibagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu kategori putra dan kategori putri. Untuk kategori putra diikuti oleh 12 kontingen kabupaten dan 1 kota, yaitu Palangka Raya, Kapuas, Pulang PisauGunung Mas, KatinganBarito Selatan, Barito TimurBarito UtaraMurung Raya, Kotawaringin Timur, Lamandau, Sukamara dan Kabupaten Kotawaringin Barat. Sedangkan untuk kategori putri diikuti oleh kontingen dari 10 kabupaten dan 1 kota, yaitu Palangka Raya, Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas, Barito selatan, Barito Timur, Barito Utara, Murung Raya, Kotawaringin Timur, Sukamara dan Kotawaringin Barat.

Kriteria yang menjadi penilaian antara lain, pertama, disesuaikan dengan anak sumpit masuk bidik/target, anak sumpit (damek) harus menancap di dalam lingkaran. 

Kedua, sasaran (anak sumpit) yang kena tepat pada garis pembatas antar nilai maka nilai yang diambil adalah nilai tertiinggi, apabila terjadi poin yang sama, maka masing-masing regu memilih 1 (satu) orang untuk tanding ulang, hanya untuk 1 (satu) kali rambahan (5 anak sumpit). Pelanggaran yang timbul akibat rendahnya tingkat pengendalian diri, sportivitas dan lain-lain yang mencemarkan dari pada diselenggarakannya permainan ini akan dikurangi nilai hingga dinyatakan diskualifikasi.

Satu regu beranggotakan 3 (tiga) orang, peserta lomba menggunakan pakaian khas daerah masing-masing dan bagi tim yang tidak menggunakan pakaian khas daerah akan didiskualifikasi.

Perlombaan ini menggunakan sistem poin nilai tertinggi. Tempo perlombaan/pertandingan dengan 3 x rambahan dimana 1 x rambahan sama dengan 5 (lima) anak sumpit. Sasaran menyumpit mendatar.

Jarak menyumpit untuk peserta putera 25 meter dan jarak menyumpit peserta puteri 20 meter. Teknik menyumpit dari atas agar mencapai sasaran yang paling tepat tidak melewati garis start yang telah ditentukan/dibuat oleh panitia, bentuk sasaran bidik/target adalah dalam bentuk lingkaran yang disediakan oleh panitia.

Sebagai informasi, lomba Manyipet kategori Putra juara 1 dimenangkan oleh Kota Palangka Raya, Juara 2 di menangkan oleh Kabupaten Kotawaringin Barat dan Juara 3 di menangkan oleh Kabupaten Katingan.

Sedangkan lomba manyipet kategori Putri, juara 1 dimenangkan oleh Kabupaten Barito Utara, Juara 2 dimenangkan oleh Kabupaten Barito Selatan dan Juara 3 dimenangkan oleh Kabupaten Kotawaringin Timur. (Sumber : Diskominfo Kalteng)